Sejak beberapa tahun belakangan, perhatian masyarakat akan kepedulian lingkungan sudah mulai meningkat dengan kekhawatiran akan terjadinya bencana lingkungan yang mengancam kelangsungan hidup masyarakat serta perekonomian negara. Hal ini diperkuat dengan isu pemasan global yang dipicu oleh kebakaran hutan dan menyadarkan masyarakat perlunya penyelamatan iklim. Isu kebakaran hutan terbentuk melalui proses komunikasi melalui media online yang terbentuk berkat perkembangan zaman, yakni Vice Indonesia dan Asumsi.co. Sebuah pesan yang terbentuk tentunya melewati proses pembentukan komunikasi yang tertentu. Pada bukunya, Pan dan Kosicki menjelaskan teori framing media yang berfokus pada bagaimana media memberikan sudut pandang dalam penyajian berita, khususnya dalam isu kebakaran hutan di Indonesia. Pan dan Kosicki menganalisis berita menggunakan empat struktur yaitu Sintaksis, Retoris, Skrip dan Tematik. Pada akhirnya peneliti menemukan segala berita yang diberitakan oleh Vice Indonesia dan Asumsi.co merupakan media pemberitaan online yang valid.

Kata kunci: Framing Pan dan Kosicki, Kebakaran Hutan, Vice Indonesia, Asumsi.co, SDGs