Peran Budaya Kolektivis Dalam Komunikasi Dokter Spesialis Kebidanan Dan Kandungan "A" Dengan Pasien Di Apotek Xyz Biak-Numfor

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Shinta, .Shinta (2021) Peran Budaya Kolektivis Dalam Komunikasi Dokter Spesialis Kebidanan Dan Kandungan "A" Dengan Pasien Di Apotek Xyz Biak-Numfor. PGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Banyak di antara penduduk asli Papua yang tidak memperhatikan kesehatan dan keselamatan diri serta anak dalam kandungannya, kesadaran akan kesehatan ibu dan keluarganya tentang pentingnya deteksi dini dan penanganan sesegera mungkin pada kelainan reproduksi ibu dan janin sangatlah minim. Masyarakat terlalu lambat mengambil tindakan untuk melakukan pengobatan dan penanganan lantaran harus menunggu keputusan dari keluarga besar, sehingga menyebabkan kondisi yang membahayakan bagi Ibu maupun janin, hal ini dikarenakan budaya kolektivis yang lebih kental di daerah Papua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan menganalisis bagaimana peran budaya kolektivis dalam komunikasi dokter spesialis kebidanan dan kandungan “A” dengan pasiennya di Apotek XYZ Biak-Numfor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan sudut pandang sosiokultural. Penelitian dilakukan melalui wawancara mendalam kepada dokter kebidanan dan kandungan “A” dan 3 orang pasiennya yang merupakan penduduk asli Papua di tempat praktiknya. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa dokter atau penyedia layanan kesehatan sebaiknya menggunakan komunikasi yang berpusat kepada pasien, melakukan pendekatan secara menyeluruh kepada pasien sehingga pasien serta keluarga lebih memiliki kepercayaan terhadap penyedia layanan kesehatan. Hambatan antarbudaya seperti bahasa, pendidikan, norma, komunikasi verbal dan nonverbal merupakan hambatan yang muncul dalam penelitian ini.

Kata kunci: budaya kolektivis, komunikasi kesehatan, komunikasi dokter-pasien, pelayanan kesehatan

Item Type: Thesis (PGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: POSTGRADUATE PROGRAMME > Marketing Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 29 Dec 2023 07:54
Last Modified: 29 Dec 2023 07:54
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/1037

Actions (login required)

View Item
View Item