Strategi Komunikasi Pemasaran Pada Pertunjukan 'The Great Rahwana' Oleh Teater Keliling

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Septiani, Karina Indah (2021) Strategi Komunikasi Pemasaran Pada Pertunjukan 'The Great Rahwana' Oleh Teater Keliling. PGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sebagai industri kreatif yang berada dibawah pengelolaan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), teater dapat menjadi komoditas yang berpotensi menjadi lapangan pekerjaan untuk kesejahteraan pelakunya. Namun, teater di Indonesia belum tumbuh berkembang menjadi seperti yang diharapkan karena beberapa faktor, yaitu keterbatasan fasilitas, tingginya harga sewa gedung pertunjukan dan pajak yang perlu dibayarkan, rendahnya minat masyarakat Indonesia terhadap teater, serta tidak dianggapnya teater sebagai tren di mata anak muda. Di tengah kondisi tersebut masih ada komunitas teater bernama Teater Keliling yang terus menunjukan konsistensinya untuk berkarya. Keberadaannya saat ini tidak lain untuk membuka mata anak-anak muda di Indonesia terhadap kehadiran teater sebagai warisan budaya lokal nusantara. Pada bulan September 2019, komunitas ini menggelar pertunjukan kolosal dengan genre drama musikal berujudul ‘The Great Rahwana’ yang melibatkan kurang lebih sebanyak 600 pemain. Pertunjukan yang diselenggarakan dengan megah ini sayangnya tidak terjual habis setelah dipentaskan selama dua hari berturut-turut. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, paradigma konstruktivisme, teori dan konsep marketing mix (7ps), integrated marketing communication, atitude change theory oleh Karl Hovland dan consumer processing model (CPM) peneliti menyimpulkan bahwa pertunjukan ‘The Great Rahwana’ belum memiliki strategi komunikasi pemasaran yang ideal. Hal ini disebabkan salah satunya oleh kurangnya pemahaman dan wawasan terhadap komunikasi pemasaran.

Kata kunci : Teori perubahakan sikap, CPM, bauran pemasaran (7ps), IMC, strategi komunikasi pemasaran, seni pertunjukan teater, teater keliling

Item Type: Thesis (PGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: POSTGRADUATE PROGRAMME > Marketing Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 11 Jan 2024 07:58
Last Modified: 11 Jan 2024 07:58
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/1047

Actions (login required)

View Item
View Item