Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO (World Health Organization) sejak 11 Maret 2020 karena kasusnya yang terus meningkat berkali lipat di penjuru dunia. Di negara Indonesia hingga saat ini kasus tersebut terus meningkat setiap harinya.Pemerintah melakukan beberapa upaya dalam menangani Covid-19 kepada masyarakat, salah satunya ialah menggunakan media sosial seperti Instagram. Instagram @kemenkominfo menjadi salah satu pusat informasi valid mengenai Covid-19 di Indonesia bagi masyarakatnya. Tujuan dari penelitian ini adalang ingin memahami bagaimana implementasi dimensi computer mediated communication (CMC) dalam Instagram @kemenkominfo sebagai media komunikasi di masa pandemi Covid-19. Teori yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teori Computer Mediated Communication (CMC), yaitu proses dimana manusia melakukan interaksi atau berkomunikasi via komputer dengan melibatkan pihak lain dalam situasi atau konteks tertentu dalam proses untuk membentuk media sebagai tujuannya dengan keenam dimensi CMC yaitu Dimensi Accessibility, Speed, Amount, Cognitive Effectiveness, Relevance, Motivating. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif, yakni studi kasus. Hasil penelitian ini adalah akun Instagram @kemenkominfo sangat efektif dalam mengimplementasikan keenam dimensi CMC dalam menyampaikan informasi seputar Covid-19 ke masyarakat dibandingkan dengan media sosial lainnya yang dimiliki dan dikelola oleh Kementerian Kominfo. Kehadiran akun ini juga menjadi sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkini, cepat dan mudah di akses serta mudah dipahami.

Kata Kunci: Covid-19, Instagram, Kominfo, Dimensi, Computer Mediated Communication