Pada dasarnya, manusia dalam menjalani kehidupan selalu dilandasi oleh suatu keyakinan yang dijadikan sebagai falsafah hidup mereka. Begitu pun dalam hal membangun perusahaan, falsafah yang dimiliki oleh pendiri atau pemimpin perusahaan perlu diterapkan di perusahaan tersebut sebagai acuan dalam menjalankan tugas kepemimpinan agar tetap konsisten dalam mengimplementasikan pesannya sekaligus memberikan pemahaman bagi karyawan mengenai hasil yang ingin dicapai oleh perusahaan. Falsafah juga berfungsi sebagai tanda pembeda dan menjadikan setiap perusahaan memiliki ciri khasnya masing-masing. Berbeda dengan mayoritas falsafah perusahaan lainnya yang ada di Indonesia, PT. Panasonic Gobel Indonesia secara spesifik dan fokus menggunakan penggambaran tumbuhan, yaitu pohon pisang serta suatu senyawa, yaitu air mengalir sebagai falsafah perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana makna dari falsafah perusahaan PT. Panasonic Gobel Indonesia ditinjau dari teori semiotika Charles Sanders Peirce serta menjelaskan berdasarkan klasifikasi tanda pada representamen dan klasifikasi tanda pada objek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna dari falsafah perusahaan ini merupakan refleksi terbaik dari PT. Panasonic Gobel Indonesia, di mana perpaduan kedua falsafah ini dapat saling melengkapi, menunjang, dan bersinergi bagi implementasi serta peranannya di perusahaan. Falsafah pohon pisang menekankan pada unsur “manusia”nya, sedangkan falsafah air mengalir menekankan pada unsur “produk” serta “layanan” yang diberikan oleh perusahaan.

Kata Kunci: Falsafah, Perusahaan, Semiotika, Charles Sanders Peirce