Studi Etika Dokter dalam Interaksi Sosial dengan Menggunakan Sosial Media Instagram

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Sapoetri, Apnizar (2019) Studi Etika Dokter dalam Interaksi Sosial dengan Menggunakan Sosial Media Instagram. PGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Media sosial sebagai salah satu hasil dari teknologi informasi yang terus berkembang telah banyak digunakan untuk membangun interaksi sosial, termasuk oleh kalangan dokter sebagai profesional tenaga kesehatan. Namun demikian, penggunaan media sosial tersebut perlu mematuhi kode etik profesi dokter agar tidak terjadi pemanfaatan media sosial yang tidak etis untuk kepentingan pribadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media sosial instagram oleh dokter dalam melakukan interaksi sosial dan mengetahui kesesuaian dokter dalam menggunakan media sosial dengan kode etik profesi dokter. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa data primer yang diperoleh melalui wawancara terhadap narasumber penelitian yang terdiri dari ahli kode etik kedokteran, dokter pengguna media sosial Instagram, dan pasien yang menjadi pengikut akun Instagram dokter tersebut. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif yang dikemukakan oleh Miles & Huberman yang terdiri dari enam tahap analisis, yaitu telaah data, reduksi data, kategorisasi, pemeriksaan keabsahan data, penafsiran data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan penelitian menyatakan bahwa penggunaan media sosial Instagram oleh dokter dalam membangun interaksi sosial dengan pasien/masyarakat luas pada praktiknya masih mengandung unsur promosi, sehingga dapat dinyatakan masih belum sesuai dengan kode etik profesi dokter.

Kata Kunci: Media Sosial, Instagram, Kode Etik Dokter, Interaksi Sosial

Item Type: Thesis (PGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: POSTGRADUATE PROGRAMME > Marketing Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 29 Dec 2023 07:19
Last Modified: 29 Dec 2023 07:19
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/1197

Actions (login required)

View Item
View Item