Riau Televisi (Riau TV) merupakan stasiun televisi lokal pertama di wilayah Riau yang berlokasi di kota Pekanbaru. Sebagai sebuah stasiun televisi lokal di Riau, Riau TV jelas harus bersaing dengan stasiun televisi nasional, dalam memperebutkan penonton di wilayah Riau. Agar bisa bersaing dengan siaran dari televisi nasional, sebagai televisi lokal, Riau TVmempunyai strategi khusus dalam penayangan program acara, termasuk untuk sasaran pemasarannya. Fokus permasalahan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi yang dilakukan Riau TV, dalam menghadapi persaingan dengan TV Nasional dan dengan tujuan bagaimana Riau TV mempertahankan eksistensinya sebagai TV lokal di Riau serta kendala-kendala yang dihadapi. Teori yang mendasari penelitian adalah teori Ekologi Media oleh Dimmick dan Rothenbuhler. Dalam teori Ekologi media, Dimmick dan Rotherbuhler mengungkapkan media memerlukan sumber penunjang hidup, yaitu jenis isi media (types of content), jenis khalayak sasaran (types of audience). dan modal (capital),Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan pengumpulan data melalui wawancara dengan pihak direksi dan manajemen Riau TV, observasi serta pengumpulan dokumen dokumen untuk tujuan penelitian. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini constructivism. Hasil penelitian ini menyimpulkan, untuk bisa bersaing dengan TV Nasioal, Riau TV memiliki strategi antara lain; (1) Strategi program tv berkonten lokal merebut pasar audien lokal, (2) Strategi memperluas jaringan kerjasama dengan pemerintah daerah, (3) Strategi memamfaatkan teknologi internet dan (4) Strategi menggelar kegiatan off air dan moment-moment khusus.

Kata Kunci : Strategi TV, Persaingan TV, Konten lokal, Eksistensi, TV Lokal