Penampilan dalam berpakaian merupakan suatu hal yang diperlihatkan pada publik untuk menciptakan personal image dan menambah kepercayaan diri seseorang. Pakaian merupakan hal penting untuk mendukung seseorang dalam berpenampilan. Dengan adanya fashion brand yang dapat mengedukasi masyarakat dalam memadupadankan pakaian dan dapat mendukung untuk berpenampilan modis, akan sangat membantu masyarakat dalam menentukan pilihan mereka terhadap baju yang akan mereka kenakan. Tujuan projek ini adalah untuk memudahkan para wanita generasi millennial di Provinsi Lampung dalam pembelian outfit yang mendukung untuk berpenampilan modis, berkualitas tinggi dan harga yang terjangkau serta memudahkan para wanita generasi millennial untuk mendapatkan outfit yang sesuai dengan gaya fashion yang sedang tren dan diminati di Lampung pada saat tertentu. Teori yang digunakan dalam projek ini adalah teori brand dan konsep AISAS. Perencanaan yang akan digunakan untuk projek ini adalah IMC Planning–Zero Based Planning. Projek ini mendapatkan hasil bahwa influencer/blogger/artis berpengaruh besar dalam meningkat awareness sehingga terjadi peningkatan pada jumlah followers Instagram Since Day One yang juga mengindikasi peningkatan awareness pada Since Day One, komunikasi pemasaran pada aktivitas digital terbukti telah meningkatkan jumlah likes, comment dan repost pada Instagram Since Day One yang mengindikasi peningkatan engagement,Penekanan model pakaian “timeless modern basic” pada USP produk Since Day One yang ditampilkan pada photo campaign dan lookbook catalog terbukti dapat meningkatkan minat beli pada target audience.

Kata kunci: Brand, Integrated Marketing Communication, Fashion