Penelitian ini dilatar belakangi oleh potensi sektor pariwisata yang besar di Kabupaten Majalengka namun belumdimaksimalkanoleh pemerintah. Salah satu destinasi wisata yang sedang berkembangsaat ini adalah Paralayang. Promosi Paralayang yang sudah dilakukan oleh pemerintah setempat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka dan bahkan telahdiliput oleh stasiun TV nasional, tetapikunjungan wisatawan ke destinasi paralayang belummaksimal dan hanya didominasi oleh wisatawan lokal.Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui Strategi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka dalam mempromosikan destinasi wisata Paralayang.Penelitian inimenggunakan teori komunikasi pemasaran yang berfokus pada 5 dimensi bauran promosi, yaitu: advertising, direct marketing, personal selling, sales promotion, dan public relations. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif bersifat deskriptifdengan paradigma konstruktivisme. Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui bahwa konsep destinasi wisataberfokus pada 5 variabel yaitu: attraction, accessibility, amenities, ancillary services, dan institution. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dinas pariwisata dan kebudayaan majalengka menjalankan bauran promosi,seperti:iklan melalui stasiunradio daerah, pemasaran melaluipamflet dan CD, penjualan langsung tiket di lokasi objek wisata, promosi penjualan paket spesial harga tiket, dan publikasi melalui media cetak daerah.

Kata Kunci : Strategi Promosi, Bauran Promosi, Destinasi Wisata, Pariwisata