Media massa memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, termasuk isu kesehatan. Salah satu isu kesehatan yang sedang marak dibicarakan di media adalah permasalahan stunting. Riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukkan angka prevalensi stunting nasional mencapai 37,2 persen atau sekitar 8,9 juta anak Indonesia mengalami stunting. Pemerintah Indonesia menanggapi permasalahan ini dengan sangat serius dan memasukkan indikator penurunan stunting dalam strategi pembangunan kesehatan nasional tahun 2015-2019 yang melibatkan multi-sektor. Local Solution to Poverty merupakan salah satu organisasi yang turut mendukung program pemerintah dalam penurunan prevalensi stunting di Indonesia. Kegiatan media monitoring merupakan salah satu bentuk riset PR yang digunakan Local Solutions to Poverty untuk mengetahui berbagai pemberitaan stunting di seluruh Indonesia. Dengan menggunakan metodologi kualitatif Analisis Isi, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberitaan media tentang stunting masih didominasi di tataran nasional, khususnya terkait kebijakan. Padahal permasalahan stunting secara nyata terjadi di masyarakat yang masih belum memahami permasalahan stunting. Untuk itulah diperlukan peran media untuk melakukan sosialisasi dan diseminasi informasi tentang stunting kepada masyarakat luas. Implikasi penelitian ini adalah pemanfaatan hasil analisis isi media monitoring tentang stunting bagi pimpinan Local Solutions to Poverty dalam menyusun rekomendasi strategis bagi Pemerintah Indonesia agar dapat menurunkan prevalensi stunting hingga 28 persen di tahun 2019.

Kata kunci: Public relations, berita, media monitoring, stunting, analisis isi