Kontroversi regulasi baru pemain U-23 Liga 1 2017 merupakan isu dan sebuah permasalahan yang hangat pada pertengahan tahun 2017. Kontroversi ini mempunyai nilai berita yang tinggi karena merupakan suatu hal yang baru dan memicu banyak perdebatan di dunia sepak bola Indonesia. Portal berita olahraga online seperti Bola.com dan Bolasport.com tak lepas untuk ikut memberitakan kontroversi tersebut. Hal ini dilihat dari banyaknya pemberitaantentang kontroversi tersebut pada kedua portal berita online tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembingkaian berita tentang regulasi baru pemain U-23 di Liga 1 2017 pada Bola.com dan Bolasport.com. Regulasi baru pemain U-23 dipilih karena memiliki nilai berita yang tinggi dan menjadi salah satu persoalan besar di sepak bola Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing model Pan & Kosicki yang memiliki empat perangkat analisis yaitu Sintaksis, Skrip, Tematik dan Retoris.Penelitian ini menunjukkan bahwa Bola.com maupun Bolasport.com memiliki pembingkaian yang berbeda terhadap satu isu yang sama. Bola.com membingkai isu regulasi tersebut dengan memunculkan sisi positif dari adanya regulasi tersebut dan cenderung membangun kesan optimis terhadap perubahan regulais yang ada. Bolasport.com membingkai isu regulasi tersebut dengan menampilkan pandangan dari pihak –pihak terkait regulasi baru tersebut dan pemberitaan yang seimbang, jumlah berita positif dan berita negatif tidak berat sebelah