Program Wonderfood sebagai program magazine dengan konsep kuliner dan kesehatan yang pertama di Indonesia, mengalami masalah penurunan sharepenonton padaquartal I tahun 2018padahal target share tahun 2018 adalah 4.0. Strategi konten yang dilakukan oleh tim kreatiftidak membuahkan peningkatan share penonton, program ini pun menghadapi ancaman kehilangan pengiklan hingga penutupan program. Perludilihat kembali tahapan pelaksanaan produksi program Wonderfood. Penelitian ini menggunakan Teori Perencanaan Charles Berger dan konsep produksi Fred Wibowountuk menjawab permasalahan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif bersifat interpretatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Proses analisis data menggunakan miles & huberman sedangkan pengujian data penelitian menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan strategi tim produksi untuk meningkatkan sharepenonton antara lain membuat konten sesuai target penonton, menggunakan visual yang menarik dan berkualitas, membuat pace editing yang dinamis namun semuanya tidak berhasil meningkatkan share penonton.

Kata kunci: Strategi Produksi, Share, Program Televisi.