Isu kesetaraan gender saat ini masih menjadiisu yang gencar diperbincangkan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesenjangan gender di Indonesia adalah minimimnya tingkat kepemimpinan perempuan.Yayasan Plan International Indonesia merupakanLembaga Swadaya Masyarakat yang mendukung pemberdayaan anak dan kaum muda perempuan. Sebagai salah satu program kampanyenya, Plan Indonesia menghadirkan program #SehariJadiPemimpin untuk mendobrak kesenjangan dan stereotip gender khususnya di sektor kepemimpinan perempuan. Memasuki era digital, media sosial hadir sebagai ruang untuk menyuarakan kesetaraan gender. Plan Indonesia, memanfaatkan media sosial Instagram sebagai media komunikasi utama dalam mensosialisasikan program #SehariJadiPemimpin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan oleh Plan Indonesia dalam mensosialisasikan program #SehariJadiPemimpin di Instagram melalui konsep strategi komunikasi 7C gagasan Cutlip, Center dan Broom. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data diperoleh melalui teknik wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasiyang dilakukan oleh Plan Indonesia mengenai program #SehariJadiPemimpin di Instagram sudah tepat dan sesuai dengan konsep strategi komunikasi 7C oleh Cutlip, Center dan Broom. Kegiatan komunikasi dilakukan secara terbuka dan transparan. Isi pesan dikemas dengan nada yang positif agar kaum muda perempuan lebih termotivasi dan berani untuk meningkatkan kapasitas diri mereka. Namun,strategi komunikasi Plan Indonesia masih belum optimal dikarenakan tidak ada pembaharuan dan pembahasan yang lebih terperinci.

Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Public Relations, Media Baru, Media Sosial, Instagram, Plan Indonesia, #SehariJadiPemimpin