Wajah Perempuan dalam Film “Raya and The Last Dragon”: Analisis Semiotika Model Greimas

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Julean, Lidia (2022) Wajah Perempuan dalam Film “Raya and The Last Dragon”: Analisis Semiotika Model Greimas. UGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perempuan merupakan identitas gender yang dibangun atas makna konstruksi sosial. Selama bertahun-tahun, perempuan sering disalahartikan sebagai sesuatu yang bersifat absolut, diberikan oleh Tuhan saat manusia lahir. Miskonsepsi ini diperkenalkan oleh berbagai bidang secara berulang, sehingga pada akhirnya membentuk anggapan bahwa konstruk gender merupakan sesuatu yang bersifat hakiki dan tidak bisa diubah, salah satunya lewat ‘bahasa film’. Penelitian berjudul Wajah Perempuan dalam Film “Raya and The Last Dragon”: Analisis Semiotika Model Greimas ini bertujuan untuk melihat konstruksi perempuan dalam film Raya and The Last Dragon pada struktur narasi film menggunakan teori semiotika Greimas. Dengan metode kualitatif, peneliti akan membaca tanda-tanda dalam struktur narasi seperti plot, konflik, dan karakter lewat skema aktansial dan skema fungsional Greimas. Peneliti juga meminjam semiotika film milik Christian Metz untuk memahami aspek-aspek sinematik. Hasil penelitian menunjukkan makna konstruksi wanita sebagai subjek digambarkan lewat dinamisme karakter Raya dalam struktur aktan direpresentasikan oleh aktan subjek, objek, penerima, pengirim, pendukung, dan hambatan. Tema utama yang diangkat, yakni persatuan, diraih aktan subjek setelah melewati hambatan berupa prasangka antar suku, kepentingan pribadi, serta trauma atas pengkhianatan. Dalam analisis fungsional yang menggambarkan dinamika konflik lewat urutan peristiwa yang diklasifikasikan menjadi situasi awal, tahap transformasi, dan situasi akhir, terlihat pengaruh peristiwa-peristiwa penting yang membentuk karakter heroine wanita. Dari hasil penelitian terhadap struktur narasi, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gambaran stereotipikal wanita yang sering disampaikan secara berulang dalam berbagai produk media.

Keywords: Semiotika Naratif, Konstruksi Gender Media, Film, Greimas

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Uncontrolled Keywords: Public Relations
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > Public Relations & Digital Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 02 Jan 2024 08:38
Last Modified: 15 Jan 2024 03:29
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/1511

Actions (login required)

View Item
View Item