Saat ini penggunaan media sosial telah menjadi aktivitas sehari-hari yang diperlukan oleh semua kalangan, baik individu maupun organisasi dalam mencari dan memberikan informasi kepada publik. Media sosial juga digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain, menyebarkan informasi dan mempengaruhi orang lain. Melalui media sosial, personal branding pun dapat dibentuk. Instagram adalah salah satu media sosial yang digunakan oleh individu seperti beauty influencer. Salah satu beauty influencer yang menggunakan media sosial sebagai kegiatan personal branding adalah Nadya Naufel dalam akun Instagramnya @nadyanaufel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi personal branding beauty influencer melalui akun Instagram Nadya Naufel @nadyanaufel. Teori yang digunakan adalah teori personal branding oleh Martinus dan Chaniago. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif bersifat deskriptif. Data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan tiga narasumber, yaitu internal, eksternal dan ahli. Data sekunder diperoleh melalui buku-buku, website dan sumber-sumber yang relevan dengan subjek penelitian. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa strategi personal branding yang dilakukan Nadya Naufel dalam akun Instagramnya @nadyanaufel belum menunjukkan sepenuhnya sebagai seorang beauty influencer karena Nadya Naufel hanya memenuhi lima faktor dari enam faktor utama kegiatan personal branding, yaitu: kejelasan, interaktivitas, konten informasi, konten menghibur dan valensi komentar.

Kata kunci: personal branding, beauty influencer, Instagram