Lingkungan kerja yang tidak sehat, walaupun diketahui memiliki dampak negatif bagi perusahaan dan pekerjanya, tidak memiliki eksposur yang cukup pada dikarenakan keseganan pekerja untuk menceritakan kembali pengalamannya. Fenomena ini kemudian dikomunikasikan melalui meme sebagai media komunikasi dan visual pada media sosial, salah satunya oleh akun Instagram @ecommurz, sebuah akun ‘meme factory’ yang unggahannya berfokus pada informasi dan realita bekerja pada industri teknologi. Penelitian ini ingin mengetahui tanda lingkungan kerja yang tidak sehat yang direpresentasikan dalam meme yang diunggah oleh @ecommurz melalui analisis semiotika Roland Barthes dan mengidentifikasi tanda-tanda lingkungan kerja yang tidak sehat dan mengidentifikasi tanda lingkungan kerja yang tidak sehat melalui pendekatan teori Seçil Bal Taştan. Penelitian ini menemukan bahwa tanda lingkungan kerja yang tidak sehat direpresentasikan dalam meme melalui visual, audio, dan teks yang membantu para pembuat meme untuk menceritakan kembali kisah pekerja menghadapi lingkungan kerja yang tidak pada perilaku rekan kerja atau manajer, iklim organisasi, dan kondisi sosio-struktural. Hasil dari penemuan ini dapat digunakan oleh pekerja untuk mengidentifikasi lingkungan kerjanya agar dapat menghindari pekerja terjebak dalam situasi lingkungan kerja yang tidak sehat.

Kata kunci: Meme, Instagram, Pekerja, Lingkungan Kerja yang Tidak Sehat, @ecommurz, Representasi, Semiotika