Perkembangan teknologi terus berkembang dengan pesat. Terjadinya Pandemi COVID-19 mempercepat transformasi digital, bersamaan dengan era new normal yang terjadi saat ini. Kegiatan yang selama ini dilakukan dengan tatap muka menjadi sistem online guna mencegah penyebaran COVID-19. Pandemi COVID-19 yang berdampak tidak hanya bagi kesehatan, namun juga dalam aspek ekonomi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terutama pada aspek ekonomi yaitu Industry Ritel. Carrefour salah satu industri ritel besar di Indonesia yang mengikuti pola perkembangan teknologi di masa Pandemi COVID-19 saat ini. Dalam upaya mengadapi situasi Pandemi COVID-19, Carrefour melakukan strategi Public Relations melalui program Home Dailivery. Program Home Dailivery adalah layanan berbelanja secara online yang dihadirkan oleh Carrefour sebagai program khusus di masa Pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pedoman dari strategi komunikasi 7C oleh Cutlip dan Center. Penelitian ini dilengkapi dengan informasi dan data yang diperoleh dari berita terkait dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Carrefour melakukan strategi dalam mengkomunikasikan mulai dari adanya sosialisasi yang dilakukan secara langsung dan secara tidak langsung kepada pihak internal dan pihak ekternal, menentukan media yang akan digunakan, mengadakan media gathering, mengurus proses dalam menyampaikan informasi kepada publik dan menggunakan berbagai media-media yang ada. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat kepada yang membutuhkan dalam bidang ilmu komunikasi dan Public Relations khususnya mengenai strategi dalam mengkomunikasikan suatu program dalam suatu perusahaan atau organisasi.

Kata Kunci: Pandemi COVID-19, Strategi Komunikasi 7C oleh Cutlip dan Center, Public Relations, Carrefour, Home Dailivery