Strategi kemitraan merupakan strategi kerjasama yang terbentuk karena adanya dimensi kepercayaan dan komitmen antara partner serta mempunyai tujuan yang sama untuk mencapai hasil akhir yang ingin dicapai. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan sehingga bisa mempelajari hal yang baru saja mereka ketahui. Contoh dari pendidikan Informal yaitu, pendidikan budi pekerti, pendidikan agama, pendidikan moral, pendidikan etika, pendidikan sopan santun dan sosialisasi dengan lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi kemitraan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) dalam mengembangkan kualitas pendidikan informal di Provinsi Riau. Dengan tujuan yang ingin dicapai Diskominfotik membangun kemitraan untuk bekerja sama dengan sekolah-sekolah dan pihak yang membantu agar program ini dapat berjalan. Metode dari penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan hasil dari penelitian ini menggunakan teori kemitraan yang terdiri dari 6 bagian yaitu common goal, mutual benefit, mutual trust, transparent, long term relationship dan continuous improvement in quality and cost.

Kata kunci: strategi kemitraan, pendidikan informal, Diskominfotik