Komunikasi menjadi kebutuhan dasar manusia sebagai makhluk sosial. Komunikasi dibutuhkan dalam menjalani kehidupan dan melakukan aktivitas sehari-hari. Sejalan dengan itu, perkembangan teknologi komunikasi yang kian pesat setiap harinya turut berpengaruh pasa sistem kerja yang ada di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Salah satu pengaruhnya adalah banyaknya perusahaan yang memberlakukan sistem kerja jarak jauh (remote) bagi para pekerjanya. Dengan melakukan kerja jarak jauh, tentunya banyak hal dan tantangan baru dalam berkomunikasi, yang berbeda dari sistem kerja biasanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan komunikasi interpersonal antara karyawan departemen marketing di perusahaan Fullerton Markets International Limited (FMIL) saat bekerja jarak jauh dan mengetahui keterkaitan antara komunikasi interpersonal karyawan departemen marketing di FMIL saat bekerja jarak jauh dan bagaimana dampaknya pada kinerja karyawan. Seluruh informasi peneliti kumpulkan melalui wawancara dengan lima narasumber yang terdiri dari kepala departemen, manajer dan staf. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh karyawan departemen marketing di FMIL dengan sudah melakukan empat dari lima aspek pendekatan humanisitik DeVito yang terdiri dari keterbukaan, empati, perilaku positif, sikap mendukung dan kesetaraan. Aspek yang belum terpenuhi dari kelima aspek itu adalah aspek empati. Selain itu, komunikasi interpersonal secara jarak jauh dapat mempertahankan kinerja karyawan dan juga memunculkan rasa kekeluargaan dalam departemen pemasaran di FMIL.

Kata Kunci: Komunikasi interpersonal, teknologi komunikasi, komunikasi humanistik, kerja jarak jauh, perusahaan, karyawan, kinerja karyawan, dampak negative, dampak positif