Kopi merupakan salah satu minuman yang banyak digemari oleh berbagai kalangan di seluruh dunia. Indonesia merupakan negara keempat produsen kopi di dunia. Saat ini minuman ini hampir digemari seluruh lapisan masyarakat. Tingginya animo masyarakat akan kopi mulai berkembang dari hanya penikmat menjadi tertarik mempelajarinya. Mulai banyak bermunculan cafe yang menyediakan kursus kopi atau sekolah kopi, salah satunya kedai kopi Fulcaff yang mulai menyediakan kursus dari tahun 2015. Berkurikulum sesuai dengan Specialty Coffee Association (SCA) dan kompetisi kopi international, menjadikan kedai kopi Fulcaff menjadi salah satu panutan untuk mempelajari kopi khususnya di kota Depok. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui teknik komunikasi persuasif yang digunakan oleh mentor didalam kursus kopi yang dilakukan di Kursus Barista Fulcaff. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara dan observasi. Data dilengkapi dengan data sekunder dari penelitian sebelumnya, arsip, serta berita terkait dengan topik penelitian. Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan bagaimana mentor menggunakan teknik persuasif sesuai dengan teori teknik komunikasi persuasif oleh Effendy. Selama kursus berlangsung mentor menggunakan teknik asosiasi, teknik integrasi, teknik tataan dan juga teknik ganjaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa mentor lebih dominan menggunakan teknik integrasi untuk menciptakan suasana belajar yang baik agar penerimaan informasi peserta bisa maksimal. Penggunaan teknik komunikasi persuasif secara tepat juga mampu menjaga minat belajar dari peserta kursus.

Kata Kunci: Komunikasi, Teknik Komunikasi Persuasif, kursus kopi, minat belajar