Kampanye Cegah Stunting Oleh Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Untuk Menciptakan Kepercayaan Kesehatan Masyarakat

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Ichsan, Shofi Salsabila (2020) Kampanye Cegah Stunting Oleh Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Untuk Menciptakan Kepercayaan Kesehatan Masyarakat. UGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Stunting merupakan permasalahan kurangnya gizi kronis pada anak berusia dibawah 5 tahun atau balita yang mempengaruhi pertumbuhan berupa tinggi badan anak yang lebih rendah atau pendek (kerdil) daripada anak-anak lain seusianya. Permasalahan stunting di Kabupaten Bogor merupakan masalah yang serius karena pada tahun 2018 tercatat bahwa 32,9% balita di Kabupaten Bogor menderita stunting dan pada tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 19,08%. Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi merupakan salah satu rumah sakit di Kabupaten Bogor yang terlibat dalam penanganan balita stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan, hambatan dan cara mengatasi hambatan kampanye cegah stunting oleh Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi untuk menciptakan kepercayaan kesehatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teori Health Belief Model. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kampanye dilakukan dalam bentuk edukasi, penyuluhan dan seminar awam sebagai pengarahan untuk masyarakat mengenai masalah stunting, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), keterlibatan Kader, Dinas Pendidian dan DISKOMINFO dalam peningkatan komunikasi kesehatan dan penilaian dokter terhadap status gizi anak. Hambatannya berupa kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai stunting karena adanya miskonsepsi orang tua mengenai anak stunting, orang tua tidak mengerti risiko stunting, penolakan untuk dilakukannya penyuluhan karena mindset orang tua yang salah mengenai stunting dan ekonomi yang rendah. Cara mengatasi hambatan tersebut adalah dengan melakukan pengobatan terhadap anak stunting, memberikan penyuluhan dan edukasi, membentuk strategi untuk menarik minat orang tua dalam mengikuti kegiatan penyuluhan, keterlibatan serta kerjasama antar stakeholders yang berkomitmen, terintegrasi dalam menangani masalah stunting, penggunaan aplikasi PrimaKu.

Keywords: kampanye cegah stunting, rumah sakit umum daerah ciawi, kepercayaan kesehatan masyarakat

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Uncontrolled Keywords: Public Relations
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > Public Relations & Digital Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 08 Jan 2024 04:18
Last Modified: 08 Jan 2024 04:18
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/1823

Actions (login required)

View Item
View Item