Pada tahun 1979, Pink Floyd merilis Another Brick in the Wall part 2dalam album The Wallsebagai bentuk kritik terhadap sistem pendidikan yang dialami Roger Waters sebagai penulis lirik dalam hubungannya dengan masalah sosial yang ia tanggap sebagaiketidakadilan dalam pendidikan. dalam analisis ini, kami mengamati pemahaman yang lebih dalam di balik kritik Roger Waters dan motif retorikanya tentang membangun pesan untuk mengungkap analisis komprehensif dan kritis dari Another Brick in the Wall part2 ketika mengeksplorasi hubungan pesan dalam lagu dengan ketidakadilan pendidikan. Metodologi penelitianinidalam bentuk kualitatif dan dianalisa secarakritis untuk melihat apakah lagu tersebut masih berkaitan dengan relevansinya pada masalah pendidikan dalam lingkup yang lebih besar. Hasil analisis menunjukkan bahwa rasio Makna –Aksiadalah elemen yang paling berpengaruh yang menonjolkan motif retorika Roger Waters dalam menginterpretasikan ide-idenya ke dalam lirik. Analisis kritis lirik juga menjelaskan bahwa gagasan Roger Waters tentang ketidakadilan pendidikan dalam kritiknya masih memiliki relevansi yang dapat dilihat dalam pandangan global karena marjinalisasi dalam sistem pemerintahan.

Kata Kunci: Pink Floyd, The Wall, Another Brick in the Wall part 2, AnalisaRetorika, Dramatistik Pentad, Kenneth Burke