Pengenalan Vaksinasi HPV Oleh Kicks (Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks) Dengan Pendekatan Teori Difusi Inovasi

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Sutjipto, Aldila Maharani (2019) Pengenalan Vaksinasi HPV Oleh Kicks (Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks) Dengan Pendekatan Teori Difusi Inovasi. UGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kanker serviks merupakan kanker ganas yang menyerang organ leher rahim, dan menjadi satu-satu nya jenis kanker yang dapat di cegah. Indonesia saat ini menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan penderita kanker serviks terbanyak, namun pemahaman masyarakat masih rendah sehingga sosialisasi perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran. Penelitian ini membahas kampanye humas di bidang kesehatan yang dilakukan oleh KICKS (Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks) sebagai salah satu upaya guna mengenalkan vaksinasi HPV sebagai pencegah primer kanker serviks. Penelitian bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai strategi yang sesuai dalam mengenalkan inovasi di bidang kesehatan, hambatan yang dihadapi dan cara menghadapinya. Digunakan pendekatan kualitatif, di mana data primer diperoleh melalui wawancara dan data sekunder didapatkan dari studi pustaka. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Miles & Huberman dan triangulasi sumber digunakan sebagai teknik pemeriksaan kepercayaan. Dengan menganalisa elemen-elemen utama difusi inovasi, didukung konsep public relations dan komunikasi kesehatan, hasil penelitian menunjukan bahwa dalam memperkenalkan vaksinasi HPV, KICKS telah mempertimbangkan 4 elemen utama difusi inovasi, yang terdiri dari inovasi, saluran komunikasi, waktu, dan sistem sosial. Humas KICKS membentuk strategi dengan memaksimalkan penggunaanopinion leader, tokoh masyarakat, dan perantara pihak ketiga. Menggunakan media massa, new media dan komunikasi interpersonal sebagai saluran komunikasi. Pesan juga diolah dengan mempertimbangkan karakteristik inovasi, dan pada saat ini pengenalan vaksinasi HPV oleh KICKS umumnya baru masuk ke dalam tahap keputusan di dalam proses keputusan inovasi.

Kata Kunci: Kampanye kehumasan, vaksinasi HPV, difusi inovasi.

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Uncontrolled Keywords: Public Relations
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > Public Relations & Digital Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 08 Jan 2024 07:28
Last Modified: 08 Jan 2024 07:28
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/1861

Actions (login required)

View Item
View Item