Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)salah satu dari banyaknya lembaga pemerintahan yang ada di Indonesia mempunyai tugas penting dalam bentuk pengamanan dan pelayanan masyarakat di Indonesia. Pada tahun 2018 mendapatkan tugas untuk mengamankan eventkhusus yaitu Asian Gameske 18 yang dimana Indonesia menjadi tuan rumahpada pesta olahraga tersebut. Oleh karena itu, Humas Polri dalam menjalankan tugasnya perlu membuat konsep Public Relationsuntuk lebih memahami peran dan fungsinya dimasing-masing kegunaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami penerapan dan fungsi serta mengetahui bagaimana Humas yang ada di Polri menangani hambatan dan solusi mengenai adanya 3 isu ancaman yaitu terorisme, kejahatan jalanan (street crime) dantransportasi agar kesukseskan Asian Gameske XVIII Tahun 2018bisa berjalan dengan lancar. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalamdengan narasumber internal yaitu Ajun Komisaris Polisi (AKP), Kepala Bagian Layanan Informasi dan Dokumen Divisi Humas Polri dan Inspektur Polisi Dua (IPDA), Perwira Administrasi Sub Bagian Penyediaan Informasi dan Dokumen Biro PengelolaInformasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri,dan beberapa narasumber eksternal. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa peran dan fungsi dari kehumasan telah dilakukan oleh Humas Polri dan memenuhi elemen-elemen dalam peran dan fungsi kehumasan namun untuk elemen teknisi komunikasi kegiatan ini tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan peran Humasyang lainnya dikarenakan tugas untuk Humas dalam elemen teknisi komunikasi hanya memiliki satu tugas saja dan peran yang paling penting adalah peran Humassebagai fasilitator pemecahan masalah karena Humas harus dapat menangani isu dengan caranya.

Kata Kunci: Polri, Humas, Asian Games