Korps Marinir Indonesia merupakan organisasi militer--di bawahi oleh TNI AL--yang memiliki reputasi baik karena melakukan pendekatan yang baik dan berbeda diantara satuan TNI lainnya kepada masyarakat. Hal tersebut tidak luput dari peran Dinas Penerangan yang berfungsi sebagai 'humas' Korps Marinir. Dikarenakan sudah memiliki reputasi yang baik sebagai satuan TNI di mata publik eksternal, maka dengan adanya penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan bagaimana komunikasi internal pada Dinas Penerangan Korps Marinir, khususnya dari atasan kepada bawahan,dalam meningkatkan motivasi kerja personel sehingga dapat menghasilkan kinerja yang baik. Melalui metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan berupa data primer melalui wawancara semi terstruktur kepada informan internal Dinas Penerangan Korps Marinir. Penelitian ini menggunakan Model Miles and Huberman sebagai teknik analisis data, serta triangulasi sumber sebagai teknik pemeriksaan keterpercayaan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa komunikasi internal yang terjadi di dalam Dinas Penerangan Korps Marinir memang dominan arah aliran dari atas ke bawah dan sesuai Teori Birokrasi Weber dengan adanya perkembangan melalui fenomena yang ada. Namun ternyata gaya kepemimpinan dari Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir yang masih menjabat berpengaruh pada komunikasi internal dari atas ke bawah yang sudah terlaksana dengan baik dalam meningkatkan motivasi kerja personel.

Kata Kunci : Komunikasi Internal, Teori Birokrasi Weber,Motivasi Kerja