Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui proses dan evaluasi pelaksanaan komunikasi lintas budaya Kontingen Garuda TNI dalam misi perdamaian UNIFIL di Lebanon serta kaitannya dengan teori pengurangan ketidakpastian. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara narasumber Mantan Wakil Komandan PMPP TNI 2017-2019, Dansatlat PMPP TNI, Mantan Dansatgas CIMIC Kontingen Garuda XXIII-K/UNIFIL 2019-2020. Serta pengumpulan data sekunder melalui data internal PMPP TNI, buku-buku, internet, jurnal dan profil perusahaan. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa kegiatan PMPP TNI secara umum dalam mempersiapkan Kontingen Garuda TNI untuk diterjunkan dalam misi perdamaian UNIFIL adalah perekrutan, seleksi, merencanakan dan menyiapkan anggota yang lulus untuk pelatihan, penugasan dan pendidikan dalam program Pre-Deployment Training selama 1 bulan dimana Kontingen Garuda TNI diberi materi dasar standar UN, materi pendukung termasuk teknis serta untuk persiapan komunikasi lintas budaya diberi materi mengenai seputar misi dan lokasi penugasan, pengetahuan hukum, budaya, bahasa, pariwisata Indonesia dan kesenian secara intensif. Pelaksanaan komunikasi lintas budaya Kontingen Garuda TNI dalam misi perdamaian UNIFIL setelah dibentuk PMPP TNI dinilai efektif dan berhasil di lapangan ketimbang Kontingen Garuda sebelum dibentuk PMPP TNI dengan bukti bahwa Kontingen Garuda TNI semakin dekat dan diterima dengan masyarakat dan otoritas setempat Lebanon serta dengan peacekeepers dari kontingen negara lain.

KataKunci:TeoriPenguranganKetidakpastian,KomunikasiLintasBudaya,KontingenGaruda,UNIFIL.