Jumlah penduduk Indonesia yang terjangkit HIV adalah sebesar 630.000 orang, yang mana sebagian dari penduduk tersebut adalah remaja. Penyebab dari tingginya angka tersebut salah satunya adalah dari ketidaktahuannya para remaja terhadap bahaya dari seks bebas dan untuk itu dibutuhkan strategi komunikasi untuk mengedukasi pentingnya pengetahuan seks bebas pada para remaja yang berstatus sebagai siswa sekolah tersebut, yaitu edukasi seks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai apa yang menjadi strategi komunikasi biro psikologi, Puzzle of Life, dalam meningkatkan kesadaran akan bahaya seks bebas pada siswa SDK S, dengan menggunakan analisis deskriptif, melalui metode wawancara dan observasi. Peneliti menentukan konselor SDK S, sebagai informan utama, dan menggunakan triangulasi sumber, yakni juga dengan mewawancarai siswa dan orang tua daripada siswa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konselor SDK S, menggunakan teknik strategi komunikasi yang sesuai dengan teori dari Harold D. Laswell, dimana beliau memenuhi aspek Who, Says What, in Which Channel, with What Effect, serta memperhatikan pula aspek Ethics dari Joseph DeVito, agar pesan yang diberikan bisa tersampaikan dengan baik kepada siswa.

Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Seks Bebas, Siswa