Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia dengan jumlah pemeluk agama Islam sebanyak 209.120.000 juta jiwa. Oleh karena itu minat masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah Umrah tinggi sekali dan bertambah setiap tahunnya. Hal ini tentu saja dimanfaatkan oleh para pengusaha yang memiliki usaha di bidang travel Umrah. Hampir 1000 travel Umrah resmi yang terdaftar di Kementerian Agama. Namun sayangnya ada beberapa pemilik travel Umrah yang menyalahgunakan amanat masyarakat yang sudah mendaftar untuk melaksanakan ibadah Umrah dengan melakukan penipuan dengan tidak memberangkatkannya. Melihat kejadian tersebut, Kementerian Agama langsung merespon dengan mengeluarkan sebuah aplikasi yang bernama Umrah Cerdas. Aplikasi Umrah Cerdas hadir untuk menjaga kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat Indonesia yang ingin Umrah karena fungsinya sebagai salah satu alat pengawas mengenai segala sesuatu tentang Umrah. Untuk itu, dibutuhkan strategi untuk mensosialisasikan aplikasi Umrah Cerdas kepada masyarakat Indonesia, khususnya yang ingin melaksanakan ibadah Umrah agar tidak tertipu lagi oleh travel Umrah. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa tujuh strategi Humas dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana strategi Humas Kementerian Agama. Adapun, teori pendukung lainnya yakni dengan menggunakan konsep sosialisasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Publications, News, Community Involvement, and inform or imagetelah digunakan sebagai strategi dalam mensosialisasikan aplikasi Umrah Cerdas kepada masyarakat Indonesia.

Kata kunci: Strategi Humas, sosialisasi, aplikasi Umrah Cerdas