Disabilitas daksa adalah suatu kondisi ketidak mampuan anggota tubuh dalam melaksanakan fungsinya yang disebabkan oleh berkurangnya kemampuan anggota tubuh untuk melaksanakan fungsinya secara normal. Permasalahan saat ini yang masih dialami oleh penyandang disabilitas daksa dalam kehidupan bermasyarakat yaitu anggapan bahwa penyandang disabilitas daksa merupakan aib, memalukan, dianggap sama seperti orang sakit, dianggap tidak berdaya, dan dikasihani. Perencanaan kampanye Tanpa Batas pada Yayasan Peduli Tuna Daksa menggunakan 9 step perencanaan kampanye dari Ronald D. Smith yaitu “analyzing the situation, analyzing the organization, analyzing the publics, establishing goals andobjectives, formulating action and responsestrategies, using effective communication, choosing communication tactics, implementing the strategic plan and evaluating the strategic plan”untuk mengedukasi masyarakat bahwa para penyandang disabilitas daksa dapat berkaryadan menghilangkan stigma keterbatasan kemampuan tentang para penyandang disabilitas daksa.

Kata Kunci: Penyandang disabilitas daksa, menghilangkan stigma keterbatasan kemampuan