Analisis Fenomena Culture Shock yang dialami Mahasiswa Undergraduate Indonesia di Jerman

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Gahana, Dimas Giri (2021) Analisis Fenomena Culture Shock yang dialami Mahasiswa Undergraduate Indonesia di Jerman. UGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Globalisasi telah mempermudah akses kepada berbagai institusi pendidikan di dunia. Hal itu kemudian mendorong banyak mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di negara-negara maju. Banyak mahasiswa Indonesia memilih Jerman sebagai negara tujuan. Perbedaan budaya dan bahasa Jerman yang drastis membuat mereka mengalami culture shock. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan mahasiswa Indonesia di Jerman mengalami culture shock, serta memahami bagaimana proses mereka mengatasinya. Seluruh informasi dalam penelitian ini didapatkan oleh peneliti melalui wawancara dengan tiga orang mahasiswa/i Indonesia di Jerman dan seorang pakar komunikasi antarbudaya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi serta metode analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga mahasiswa/i Indonesia di Jerman mengalami empat fase dalam Teori Kurva-U yaitu fase bulan madu, fase gegar budaya, fase penyesuaian, dan fase adaptasi. Selain itu, mereka juga mengalami perbedaan dalam lima dimensi budaya dari Teori Enam Dimensi Budaya Hofstede yaitu power distance, individualism, masculinity, uncertainty avoidance, dan long-term orientation. Sementara perbedaan dalam dimensi budaya indulgence tidak dialami oleh para mahasiswa/i Indonesia di Jerman tersebut.

Kata kunci: Komunikasi antarbudaya, mahasiswa Indonesia, studi di luar negeri, culture shock, perbedaan budaya, Teori Kurva-U, Enam Dimensi Budaya Hofstede

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > International Relations Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 03 Jan 2024 10:45
Last Modified: 03 Jan 2024 10:45
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/201

Actions (login required)

View Item
View Item