Peranan Wanita Gamer Dalam Merebut Kesetaraan Gender Di Dunia Esports

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Sulthana, Nabila (2018) Peranan Wanita Gamer Dalam Merebut Kesetaraan Gender Di Dunia Esports. UGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Seiring berkembangnya ranah esports di Indonesia mulai tumbuhnya stereotypedi masyarakat bahwa esports lebih cocok untuk kaum pria saja. Wanita jarang mendapatkan kesempatan untuk masuk ke tingkatan professional untuk berkompetisi didunia esports. Walau terhitung jari, adanya turnamen professional untuk wanita tetap ada jarak, seperti hadiah yang besar antara turnamen khusus laki-laki, dimana untuk laki-laki memiliki hadiah yang lebih dominan dan turnamen khusus wanita biasanya memiliki skala dibawah turnamen laki-laki. Penelitian ini memiliki tujuan untuk peran wanita gamer dalam merebut peluang dan mendapatkan kesempatan ang sama dengan kaum laki-laki dan hambatan yang dialami wanita gamer dan juga upaya untuk mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskriptif dan menggunakan wawancara untuk mendapatkan data, didukung dengan teori Gender, Komunikasi Persuasif dan AIDDA. Hasil penelitian menemukan bahwa kesetaraan gender di dunia esports itu tidak ada, karena kesetaraan gender tersebut telah diciptakan dari budaya itu sendiri, peluang kaum wanita di esports sangat luas seperti menjadi seorang MC, analyst dan brand ambassador. Ditemukan juga hambatan berupa kurangnya minat wanita untuk berkompetisi.

Kata Kunci: esports, Gender, Komunikasi Persuasif, AIDDA

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Uncontrolled Keywords: Public Relations
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > Public Relations & Digital Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 11 Jan 2024 02:51
Last Modified: 11 Jan 2024 02:51
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/2108

Actions (login required)

View Item
View Item