Rentetan kejadian di masa lampau yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab membuat beredarnya persepsi negatif di masyarakat mengenai kantor pajak, salah satunya KPP Madya Jakarta Timur. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan KPP Madya Jakarta Timur untuk membangun persepsi yang awalnya negatif menjadi persepsi positif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ada model perencanaan komunikasi Philip Lesly. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan Teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi dengan narasumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi negatif yang beredar di masyarakat sudah mulai menghilang dan berubah menjadi persepsi positif yang berhasil diubah melalui predikat Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani yang didapatkan oleh KPP Madya Jakarta Timur.

Kata kunci: Persepsi negatif, KPP Madya Jakarta Timur, Strategi Komunikasi