Public Relations merupakan perantara antara komunikasi dua arah bagi organisasi dan publik guna mencapai tujuan dan keinginan bersama, dapat dikatakan bahwa Public Relations membantu organisasi dan publiknya untuk menangani sebuah masalah atau kesalahpahaman yang terjadi, memberikan informasi yang akurat dan tepat, serta membantu untuk meningkatkan komunikasi yang efektif. Kendati demikian, masih banyak masyarakat Indonesia yang salah kaprah tentang peranan Public Relations yang sebenarnya, masyarakat di Indonesia cenderung menganggap bahwa peran seorang praktisi PR hanya sebatas juru bicara yang mewakili organisasi, event organizer, atau bahkan seseorang yang mengatur wartawan. Dalam penelitian ini, peneliti membahas tentang peran Public Relations yang terdapat dalam film “Miss Sloane” tahun 2016. Film “Miss Sloane” sendiri merupakan film bertema misteri, thriller, dan drama yang memiliki tema politik, film ini bercerita tentang seorang pelobi politik bernama Elizabeth Sloane yang berjuang bersama timnya untuk mensahkan UU tentang penolakan pelegalan senjata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran Public Relations yang terdapat dalam film “Miss Sloane” tahun 2016. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan analisis semiotika milik Charles Sanders Peirce untuk menganalisis adegan- adegan yang terdapat dalam film “Miss Sloane” tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya 13 adegan dalam film “Miss Sloane” yang mencerminkan peranan Public Relations yang terdiri dari Expert Prescriber, Communication Facilitator, Problem Solving Process Communication, dan Communication Technician.

Kata Kunci: Public Relations, Semiotika, Film