Perlindungan atas hak dan kewajiban anak harus dilindungi oleh segala pihak yang terlibat dalam kehidupan anak tersebut. Dimulai dari orang tua sampai orang-orang terdekat yang berada dalam lingkungan kehidupannya seperti teman, guru dan lain-lain. Kenyataannya, masih banyak anak yang terlanggar haknya dan tidak terlindungi dengan baik sehingga menjadi korban kekerasan seksualdan orang-orang yang berpotensi untuk menjadi pelaku kekerasan tersebut. Anak-anak yang paling berpotensi menjadi korban adalah anak-anak di usia 5 –12 tahun. Anak-anak kekurangan sumber informasi mengenai pendidikan seksual dan apa yang harus mereka lakukan untuk mencegah agar dirinya tidak menjadi korban kekerasan seksual. Maka dibutuhkan media dan cara lain yang dapat memberikan pengetahuan kepada anak-anak tentang apa itu kekerasan, apa saja tanda-tandanya dan bagaimana cara mencegahnya. Karya nonskripsi ini membuatsebuah kampanye edukasi berbentuk iklan cetak berupa komik yang akan dimuat di majalah anak-anak dan video kartun berseri yang diunggah padamedia digital Youtube, dengan menggunakan langkah karya pembuatan Iklan Layanan Masyarakat milik Pujiyanto. Kampanye edukasi ini berisi tentang tanda-tanda yang harus diwaspadai agar terhindar dari kasus kekerasan seksual anak. Karya nonskripsi ini diharapkan dapat digunakan dan diadaptasi oleh pihak-pihak yang perduli akan jumlah kasus kekerasan seksual anak saat ini.

Kata kunci:Kampanye edukasi, kekerasan seksual anak