Implementasi Diplomasi Digital dalam Perlindungan dan Pelayanan WNI oleh Kementerian Luar Negeri pada Era Industri 4.0

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Andhara, Shafira Luthfi (2021) Implementasi Diplomasi Digital dalam Perlindungan dan Pelayanan WNI oleh Kementerian Luar Negeri pada Era Industri 4.0. UGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Revolusi Industri 4.0 dimana perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendorong peningkatan mobilitas warga negara Indonesia (WNI) yang melakukan perjalanan ke luar negeri. Jumlah WNI yang melaporkan perjalanan ke luar negeri tidak sebanding dengan banyaknya WNI yang berada di luar negeri. Rendahnya kesadaran WNI untuk lapor diri ini memberikan kesulitan bagi Pemerintah untuk memberikan perlindungan dan layanan yang cepat. Salah satu solusinya dengan menggunakan teknologi agar dapat mengontrol, melindungi dan melayani WNI di luar negeri dengan lebih cepat dan tanggap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi diplomasi digital yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri terkait dengan isu perlindungan dan pelayanan WNI di luar negeri. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik studi pustaka dan wawancara. Kontribusi dan hasil penelitian ini menyatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia telah memenuhi lima prinsip yang diperlukan dalam mengimplementasikan kegiatan diplomasi digital terkait isu perlindungan dan pelayanan WNI. Disamping itu Kementerian Luar Negeri juga telah berupaya memanfaatkan teknologi digital dengan cara melakukan berbagai macam inovasi untuk memenuhi kebutuhan warga negara Indonesia. Adapun faktor yang menghambat keberhasilan implementasi diplomasi digital ini diantaranya ada keterbatasan dalam mengakses informasi, keterbatasan jumlah SDM dan rendahnya tingkat kesadaran WNI untuk melakukan lapor diri.

Kata kunci: Diplomasi Digital, Inovasi, Perlindungan WNI, Pelayanan, Kementerian Luar Negeri

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > International Relations Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 03 Jan 2024 10:57
Last Modified: 03 Jan 2024 10:57
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/222

Actions (login required)

View Item
View Item