Andriono, Adnan and Ramadhani, Dita Pranawengkapti (2023) Pembuatan Film Pendek Berjudul HSP: The Opening Door To Mental Disorder Sebagai Media Literasi Keberadaan Orang Dengan Trait Kepribadian Highly Sensitive Person (HSP). PGP-Non thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.
Full text not available from this repository.Abstract
"Dalam menjalani berkehidupan di dunia, terdapat banyak akspek yang harus dijalani dan/atau dipenuhi, salah satunya adalah aspek komunikasi. Keharusan kita sebagai makhluk sosial untuk menjalin hubungan dengan orang lain menjadi salah satu kebutuhan pokok. Bagaimana kita dapat menyampaikan dan menerima pesan - pesan yang diperlukan, menjadi salah satu landasan bagaimana proses keterhubungan tersebut dapat berlangsung. Namun, selama proses perjalanannya, terkadang komunikasi justru memiliki permasalahan tersendiri bagi beberapa orang. Strategi berkomunikasi seperti “bagaimana menyampaikan pesan”, “kapan menyampaikan pesan”, “pada siapa pesan itu baiknya disampaikan”, menjadi pertimbangan yang cukup penting bagi setiap orang. Strategi itu seringkali menjadi semakin rumit ketika seseorang dihadapkan dengan faktor - faktor lain yang dapat mengganggu proses komunikasi tersebut. Salah satu golongan orang - orang yang seringkali menemui hambatan dalam berkomunikasi itu adalah orang - orang dengan trait kepribadian HSP (highly sensitive person).
HSP adalah sebuah istilah yang dibuat oleh Elaine Aron kepada orang – orang yang memiliki sensory-processing sensitivity atau SPS tinggi, sehingga sangat peka dan sensitif terhadap rangsangan – rangsangan yang ada di sekitarnya (N. Aron, 1998). Kondisi tersebut ditandai dengan karakteristik seperti proses kognitif yang lebih dalam, menaruh lebih banyak perhatian pada sifat kehalusan yang ada di sekitar, reaksi emosional berlebih, terdiam sebelum bertindak, serta kesadaran besar akan lingkungan dan stimulus sosial, termasuk perasaan dan emosi dan orang – orang di sekitarnya (Acevedo, 2021). Para HSP menerima rangsangan dengan cukup tinggi akan hal yang pada umumnya tidak terlalu dipedulikan. Orang – orang pada umumkan akan merasa biasa atau bahkan tidak terlalu peduli terhadap suara tinggi, cahaya terang, bau, kerumunan, dan lain - lain. Namun, bagi para HSP, rangsangan – rangsangan tersebut akan terasa sangat mengganggu. Para HSP akan terstimulus akan hal - hal terkecil seperti contoh ketika ia melihat orang yang sedang duduk namun terlihat tidak nyaman, maka seorang HSP akan bereaksi terhadap stimulus itu. Reaksi itu dapat berbentuk menggantikan kursi, membawakan bantal agar lebih nyaman, atau hal – hal yang lain. Dengan kondisi seperti ini, orang - orang dengan trait HSP seringkali mengalami gangguan dalam berkomunikasi karena banyaknya interupsi dari rangsangan - rangsangan eksternal yang mengganggu pola dan cara berkomunikasi mereka. "
Kata Kunci: Short Film, Communication Media, Highly Sensitive Person.
Item Type: | Thesis (PGP-Non thesis) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races |
Divisions: | POSTGRADUATE PROGRAMME > Digital Communication & Media Management |
Depositing User: | Ms Kartika S |
Date Deposited: | 01 Feb 2024 03:49 |
Last Modified: | 01 Feb 2024 03:49 |
URI: | http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/2243 |