Pemanfaatan Kanal Youtube Menjadi Manusia Sebagai Media Berbagi Penyintas Gangguan Kesehatan Mental

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Perdana, Rio Gaury (2023) Pemanfaatan Kanal Youtube Menjadi Manusia Sebagai Media Berbagi Penyintas Gangguan Kesehatan Mental. PGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

"Penelitian dengan judul Pemanfaatan Kanal Youtube Menjadi Manusia Sebagai Media Berbagi Penyintas Gangguan Kesehatan Mental bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan kanal Youtube Menjadi Manusia sebagai media berbagi informasi dan pengalaman seputar kesehatan mental, serta menelaah strategi penyampaian pesan yang digunakan oleh narasumber berikut fenomena self-disclose yang dilakukan oleh para penyintas gangguan mental. Analisis dilakukan dengan pendekatan multimodal milik Anstey & Bull yakni analisis linguistik, visual, audio, gestural, serta spasial. Paradigma yang digunakan pada penelitian ini adalah constructivist dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dimana unit analisis yang digunakan adalah video dokumenter berdurasi satu jam yang berisi informasi terkait kesehatan mental serta pengalaman hidup dengan gangguan mental seperti bipolar disorder, schizophrenia, obsessive compulsive disorder, anxiety disorder, borderline personality disorder, serta dissociative identity disorder yang dibagikan langsung oleh para penyintas gangguan mental dengan narasi pendahuluan yang dipaparkan oleh psikolog klinis dan psikiater selaku pakar secara terpisah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyampaian pesan secara emosional ditemukan pada penyintas ketika bercerita sedangkan pakar menggunakan gaya pesan rasional ketika memberikan informasi. Proses pengungkapan diri atau self-disclose terlihat ketika penyintas membagikan pengalaman hidup mereka sebagai penderita gangguan mental termasuk menyebutkan fase-fase sulit dalam hidup seperti adanya keinginan untuk bunuh diri, muncul rasa trauma, depresi, serta susahnya meyakinkan orang terdekat untuk membawa mereka mencari bantuan profesional. Kritik dari video ini adalah terlihatnya gestur tidak percaya diri dari para penyintas yang melakukan self-disclose serta ketiadaan pakar dalam mendampingi penyintas ketika bercerita mengingat pakar memiliki peranan penting dalam proses penyembuhan gangguan mental dan mengurangi stigma negatif yang muncul. "

Kata Kunci: gangguan mental, kesehatan mental, menjadi manusia, self disclose

Item Type: Thesis (PGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: POSTGRADUATE PROGRAMME > Digital Communication & Media Management
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 01 Feb 2024 04:37
Last Modified: 01 Feb 2024 04:37
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/2254

Actions (login required)

View Item
View Item