Tujuan dari penelitian ini untuk mengetaui pengaruh brand transgression dan brand relationship closeness terhadap pemaafan yang diberikan oleh pelanggan pada produk Whitelab yang dimediasi oleh minat membeli kembali. Masalah yang dikaji yaitu bagaimana pengaruh pelanggaran merek yang dilakukan oleh Whitelab terhadap pemaafan pelanggan yaitu fans K-pop yang merupakan pendukung dari brand ambassador Whitelab Sehun EXO terkait masalah yang muncul saat pelaksaan fanmeeting bersama Sehun EXO. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagian secara online. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 121 orang yang merupakan pengguna produk Whitelab sekaligus penggemar dari Sehun EXO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand transgression terhadap minat membeli kembali yang dimediasi oleh consumer forgiveness tidak memiliki pengaruh yang signifikan dengan p value sebesar 0, 83. Sedangkan brand relationship closeness terhadap minat membeli kembali yang dimediasi oleh consumer forgiveness memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai p value sebesar 0,003. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemaafan yang diberikan oleh pelanggan tidak dipengaruhi oleh kedekatan antara merek dengan pelanggan dan adanya minat untuk membeli kembali produk dari Whitelab.

Kata Kunci: Brand Transgression, Brand Relationship Closeness, Consumer Forgiveness, Repurchase Intention, Whitelab