"Di era digital ini, penggunaan platform online semakin penting bagi sebuah bisnis. Dalam studi ini, peneliti mengambil kasus bisnis jamur dari Tricho Tiram,
sebuah UKM berbasis riset dalam industri jamur tiram. Meskipun Tricho Tiram memiliki produk yang unik, yaitu bibit jamur tiram berkualitas tinggi, tapi hasil penelitian pendahuluan Tricho Tiram menunjukkan bahwa masyarakat di
Pontianak tidak mengetahui manfaat kesehatan dari jamur dan bahkan takut pada jamur karena dianggap beracun. Oleh karena itu, dalam studi ini, peneliti bertujuan untuk membentuk dan meningkatkan brand awareness Tricho Tiram
sebesar 50% menggunakan Digital Marketing melalui marketing tools CMC (Computer Mediated Communication) untuk mengkomunikasikan nilai kesehatan jamur tiram. Peneliti menggunakan model SOSTAC untuk mengembangkan strategi pemasaran digital yang komprehensif dengan saluran utama yaitu optimasi media sosial dan web, kompetisi jamur (kompetisi blog dan
kompetisi), backlink dari media, dan video memasak jamur bersama chef influencer. Data dari hasil program ini akan dianalisis melalui Instagram dan website analytics untuk mengevaluasi efektivitas saluran pemasaran yang
digunakan. Melalui studi ini diharapkan untuk memberikan pemahaman tentang cara efektif menggunakan digital marketing untuk meningkatkan brand awareness dan manfaat dari jamur Tricho Tiram."

Kata Kunci: brand awareness, computer mediated communication, digital marketing, mushroom business, UMKM, SOSTAC model