Sandwich Generation adalah generasi orang dewasa yang harus menanggung hidup 3 generasi yaitu orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya. Istilah ini dikemukakan oleh Dorothy A. Miller pada tahun 1981. Tanggung jawab ganda yang harus dijalani untuk merawat, menjaga dan mendampingi kedua generasi ini menimbulkan gangguan mental, fisik, masalah keuangan serta masalah dalam melakukan manajemen waktu. Selain tantangan diatas, para Sandwich Generation mengalami tantangan baru dengan terjadinya pandemi Covid-19. Data menunjukkan bahwa sejak pandemi, lebih dari 68% anak muda yang termasuk dalam Sandwich Generation mengalami penurunan pendapatan dan 25% diantaranya harus menjual aset untuk bertahan hidup dan menghidupi keluarga. Dengan ini, pembuat karya berinisiasi untuk menciptakan medium berupa sebuah lagu yang mengangkat isu tentang Sandwich Generation dengan judul “Arka”, yang bertujuan untuk menyebarkan kesadaran tentang Sandwich Generation kepada masyarakat, dimana lagu ini direncanakan akan dipublikasikan lewat streaming media platform. Lagu ini bertujuan untuk menyebarkan kesadaran tentang Sandwich Generation kepada masyarakat, khususnya dewasa muda. Teori yang digunakan adalah teori komunikasi dalam seni pertunjukan. Implikasi penelitian ini adalah agar sekiranya para pendengar lagu ini tidak hanya terhibur oleh lagu ini, tetapi juga dapat menggerakan hati dan menjadi emotional support untuk Sandwich Generation.

Kanta Kunci: Komunikasi dalam seni pertunjukan,Sandwich Generation, Covid-19, Lagu.