Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang mematikan jika tidak segera diberi penanganan khusus, salah satunya Leukemia atau kanker darah. Menurut Santi dan Sulastri (2010) ketika penderita Leukemia dinyatakan positif, besar kemungkinan penderita mengalami stress dan tekanan sehingga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan kemungkinan untuk pulih semakin berkurang. Dari pernyataan ini, pembuatkarya menangkap suatu pesan bahwa para pejuang Leukemia tidak hanya membutuhkan penanganan khusus secara medis, namun mereka juga sangat membutuhkan perhatian khusus secara psikis. Perhatian khusus secara psikis dapat diperoleh para pejuang Leukemia melalui layanan konseling kelompok serta orang-orang terdekatnya. Dengan adanya konseling kelompok, pejuang Leukemia tidak merasa berjuang sendirian.Menurut Jaeni (2012), seni pertunjukan tidak hanya berbicara tentang keindahan sebuah seni, namun bagaimana karya tersebut membalut pesan melalui elemen-elemen yang terkandung didalamnya. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa jurusan Performing Arts Communication, pembuat karya memilih web series yang dikemas dalam sebuah karya seni sebagai media dalam penyampaian pesan cerita. Proses pembuatan Web Series “30 Daysof Life” dimulai dari tahap pra-produksi (pengembangan ide cerita,wawancara narasumber), produksi (syuting dan premiere) dan pasca produksi (penayangan di platform Youtube). Melalui hasil respon audience pada saat acara premiere dan penayangan melalui media Youtube, pembuat karya melihat bahwa tujuan dan pesan dari web series ini tersampaikan dengan baik dan efektif. Melalui penayangan web series ini pembuat karya mendapatkan hasil views pada media Youtube sebanyak 10.379 yang terhitung hingga akhir bulan Agustus 2021 dengan respon audience yang menunjukan bahwa 94,4% paham dengan pesan dari web series ini.

Kata kunci: Leukemia, web series, kondisi psikis