Diplomasi Indonesia dalam Pemenuhan Hak Pendidikan Warga Negara Indonesia di Sarawak

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Jamal, Cindy Tamara Putri (2023) Diplomasi Indonesia dalam Pemenuhan Hak Pendidikan Warga Negara Indonesia di Sarawak. UGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pendidikan adalah hak semua orang tanpa terkecuali. Hal tersebut merujuk kepada Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dari United Nations tahun 1948 Pasal 26 ayat 1 yang berisi tentang kewajiban bagi setiap negara dalam berupaya agar masyarakatnya dapat memperoleh hak dan kewajibannya dalam Pendidikan. Hal ini termasuk masyarakat imigran Indonesia yang berada di luar Indonesia, dimana merujuk pada Undang-Undang dasar Indonesia tahun 1945 pasal 31 yang berisikan setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan Pendidikan yang layak. Hal ini yang sedang dilakukan Indonesia dalam mengupayakan Pendidikan Warga Negara Indonesia (WNI), khususnya di daerah Sarawak, Malaysia. Studi ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi WNI di Sarawak, Malaysia, dalam mendapatkan hak Pendidikan. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang didapatkan. Dalam studi ini melalui wawancara bersama dengan Koordinator Penghubung CLC Sarawak, Guru Bina CLC Sarawak serta salah satu WNI di Sarawak. Ditemukan bahwa, pemerintah Indonesia sudah melakukan diplomasi melalui koordinasi, kolaborasi dan kerjasama dengan pihak Malaysia sebagai upaya dalam penyediaan pelayanan Pendidikan untuk memenuhi hak asasi warga Indonesia yang berada di Sarawak. Terdapat 66 Community Learning Center (CLC) sebagai tempat para WNI di Sarawak bersekolah serta 60 sekolah mitra untuk para lulusa CLC melanjutkan sekolahnya di Indonesia. Dalam pemenuhan Hak Asasi Manusia WNI yang berada di Sarawak dalam hal Pendidikan, didapati beberapa hambatan yang terjadi selama proses diplomasi Pendidikan dilakukan. Pemberian fasilitas yang lebih baik dan peningkatan jumlah guru di CLC (Community Learning Center) Sarawak, merupakan upaya yang perlu dilakukan oleh Indonesia untuk memenuhi hak Pendidikan WNI di Sarawak secara penuh.

Kata Kunci: Diplomasi, Hak, Pendidikan, Sarawak, WNI

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > International Relations Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 06 Feb 2024 02:11
Last Modified: 06 Feb 2024 02:11
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/2366

Actions (login required)

View Item
View Item