Konstruksi Memori Kolektif Masa Kemerdekaan dalam Hubungan Indonesia-Belanda: Analisis Diplomasi Museum dalam Pameran "Revolusi!" di Rijksmuseum 2022

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Christianauli, Claudia (2023) Konstruksi Memori Kolektif Masa Kemerdekaan dalam Hubungan Indonesia-Belanda: Analisis Diplomasi Museum dalam Pameran "Revolusi!" di Rijksmuseum 2022. UGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Hubungan Indonesia dan Belanda mengalami beragam dinamika akibat sejarah kompleks kedua bangsa. Namun kehadiran pameran "Revolusi!" ini menjadi hal yang menarik karena museum secara tidak langsung dapat membangun hubungan sosial-politik secara tidak resmi. Melihat bahwa museum sudah lama bekerja secara internasional untuk dapat bergerak secara internasional, maka penting untuk memahami peran museum tersebut dalam memberikan pengaruh pada audiensnya. Penelitian ini akan membahas mengenai diplomasi museum dalam pameran "Revolusi!" di Rijksmuseum 2022 dalam mengkonstruksi memori kolektif hubungan Indonesia-Belanda pada masa kemerdekaan, dengan tujuan untuk menggali peran diplomasi museum dalam pameran "Revolusi!". Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif agar dapat menggali informasi secara mendalam, kemudian mengumpulkan data dengan wawancara semi terstruktur dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pameran "Revolusi!" bekerja secara internasional dibawah naungan Rijksmuseum yang merupakan aktor independen. Maka konsep diplomasi museum ini menjawab bagaimana pameran "Revolusi!" dapat bekerja secara internasional tanpa terlibat dengan program maupun agenda pemerintah.

Kata Kunci: Diplomasi Museum, Memori Kolektif, Masa Kemerdekaan, Pameran "Revolusi!"

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > International Relations Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 06 Feb 2024 02:15
Last Modified: 06 Feb 2024 02:15
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/2367

Actions (login required)

View Item
View Item