Analisis Framing Terhadap Isu Sistem Kafala dalam Pemberitaan Al Jazeera dan The Guardian dalam Kasus Qatar World Cup 2022

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Zahra, Valina (2023) Analisis Framing Terhadap Isu Sistem Kafala dalam Pemberitaan Al Jazeera dan The Guardian dalam Kasus Qatar World Cup 2022. UGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

"Sistem kafala memunculkan banyak perhatian lokal maupun internasional dikarenakan terdapat isu pelanggaran hak asasi manusia yang diderita oleh para pekerja migran yang kebanyakan berasal dari negara-negara Asia (Asia Selatan dan Asia Tenggara) dan Afrika yang bekerja di Qatar, khususnya para pekerja migran yang bekerja untuk membangun stadion-stadion keperluan Piala Dunia 2022. Sistem ini sendiri sudah diterapkan sejak tahun 1920-an oleh negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC) sebagai aturan yang mengatur hubungan antara pekerja migran dan para sponsornya. Media nasional seperti Al Jazeera dan media internasional seperti The Guardian pun turut memberitakan tentang sistem dan isu hak asasi manusia tersebut, khususnya The Guardian yang sudah dari lama memberitakan tentang isu tersebut, seperti mengungkap data dugaan terdapat 6.000 pekerja migran yang meninggal sejak adanya pembangunan stadion untuk Piala Dunia 2022. Penelitian ini menganalisis cara pemberitaan tentang sistem kafala dan masalah pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di dalamnya pada dua media online, The Guardian dan Al Jazeera, dengan menggunakan teori framing media oleh Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif, penelitian ini menganalisis artikel berita dari The Guardian dan Al Jazeera untuk bulan September 2022 hingga November 2022. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dua media online yang diteliti sama-sama memberitakan sistem kafala dan mengkritisi isu pelanggaran HAM dari perspektif dan gaya bahasa yang sangat berbeda."

Kata Kunci: Sistem Kafala, Media Timur Tengah, Imigran, Gulf Cooperation Council (GCC), Al Jazeera, Sponsorship, Framing Media, Bingkai Media, HAM, The Guardian, Diskriminasi, Rasism

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > International Relations Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 06 Feb 2024 04:34
Last Modified: 06 Feb 2024 04:34
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/2403

Actions (login required)

View Item
View Item