Penelitian yang berjudul Analisis Framing Pemberitaan Kasus Narkoba Coki Pardede dalam Media Online Merdeka.com bertujuan untuk mengetahui pembingkaian berita kasus narkoba Coki Pardede dalam Media Online Merdeka.com periode 2-4 September 2021 berdasarkan analisis framing Zhongdang Pan & Kosicki. Paradigma dan metode penelitian yang digunakan adalah paradigma interpretif, metode penelitian kualitatif, dan analisis framing Zhondang Pan & Kosicki. Data dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi dan studi literatur. Penelitian juga menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teori untuk memeriksa keabsahan data. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa dari kelima berita yang dikaji menggunakan analisis framing Zhondang Pan & Kosicki, tidak adanya keberimbangan yang ditinjau dari sumber opini, pemberian komentar negatif, dan proporsi pro-kontra yang tidak berimbang. Tone pemberitaan Merdeka.com tentang kasus Coki Pardede juga mengarah ke tone berita negatif jika ditinjau dari headline berita dan penggunaan kata pengingkaran. Terakhir, kelima berita juga menunjukkan kecenderungan pemberitaan ke arah orientasi seksual seorang selebriti. Merdeka.com banyak menyinggung tentang cara konsumsi narkoba Coki Pardede yang tidak lazim. Dari hasil penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Merdeka.com berusaha membingkai berita untuk mengkonstruksi realitas baru mengenai perilaku selebritas yang memakai narkoba lewat lubang dubur. Merdeka.com ingin mengarahkan opini audiens ke arah negatif terkait Coki Pardede dan orientasi seksualnya.

Kata Kunci: Merdeka.com, Analisis Framing, Narkoba, Konstruksi Sosial