Diskriminasi Gender menjadi sebuah fenomena sosial yang masih terjadi saat ini. Diskriminasi berbasis gender adalah sebuah perilaku yang menganggap rendah atau perilaku yang tidak setara yang dituju pada salah satu gender tertentu yang dilatar belakangi stigma yang ada di masyarakat terutama pada perempuan yang menjadi korban diskriminasi gender. Kamila Andini selaku sutradara film Yuni mengangkat fenomena sosial yaitu diskriminasi gender pada filmnya yang berjudul Yuni. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambar diskriminasi gender berdasarkan adegan yang ada pada film Yuni dan metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan semiotika Roland Barthes yang terdapat denotasi, konotasi dan mitos. Terdapat enam adegan yang akan diteliti yang mereprentasikan diskriminasi gender. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat adegan dalam film Yuni (2021) karya Kamila Andini yang mempresentasikan diskriminasi gender yang menggambarkan perempuan menjadi korban ketidakadilan dan menjadi kaum minoritas sehingga ruang gerak perempuan menjadi terbatas. Bentuk diskriminasi gender yang ada pada film Yuni adalah Subordinasi, Marginalisasi, Stereotype dan Violence

Kata Kunci: Film Yuni, Diskriminasi Gender, Semiotika Roland Barthes