Indonesia merupakan negara berkembang yang masih identik dengan kemiskinan. Kemiskinan yang terdapat hampir pada seluruh penjuru baik di kota maupun di desa. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya pengemis, dan anak jalanan yang menggambarkan masyarakat miskin di perkotaan. Keterbatasan sumber daya manusia juga menjadi salah satu factor penyebab kemiskinan. Dalam hal ini, anak menjadi suatu bentuk investasi yang menjadi keberhasilan Pembangunan suatu bangsa karena keberhasilan tumbuh kembang anak menentukan kualitas sumber daya manusia masa depan dan generasi penerus bangsa. Namun, pada kenyataan sekarang ini masih banyak anak-anak dibawah umur yang dipergunakan untuk mengais rezeki. Dengan adanya kasus eksploitasi anak ini, maka pembuat karya ingin meneliti bagaimana kehidupan seorang anak yang dieksploitasi. Pembuat karya memutuskan untuk membuat film dokumenter yang berjudul “Innocent Hands”, yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kehidupan, dan keseharian seorang anak yang diminta oleh orangtuanya untuk berjualan tisu. Film ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat bahwa kasus eksploitasi anak di Indonesia masih seringkali ditemukan.

Kata Kunci: Film Dokumenter, Kemiskinan, Eksploitasi Anak