Representasi Perempuan terhadap Penerimaan Diri dalam Video Musik "Tutur Batin" oleh Yura Yunita

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Deswita, Olivia Tri (2023) Representasi Perempuan terhadap Penerimaan Diri dalam Video Musik "Tutur Batin" oleh Yura Yunita. UGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Standar kecantikan adalah masalah kompleks yang diabadikan oleh media untuk perempuan. Ekspektasi yang tidak realistis dan sering kali tidak dapat dicapai yang ditetapkan oleh standar-standar ini dapat menimbulkan trauma bagi perempuan. Namun, Video Musik Tutur Batin dari Yura Yunita menawarkan harapan bahwa standar-standar tersebut dapat dipatahkan jika perempuan belajar untuk menerima dan mencintai diri mereka apa adanya. Peneliti menganalisis representasi perempuan dalam Video Musik tersebut dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes dan mengidentifikasi beberapa adegan yang menyampaikan nilai penerimaan diri bagi perempuan. Video Musik ini menyampaikan pesan bahwa kecantikan berasal dari konsep diri dan penerimaan diri sangat kuat dan dapat menginspirasi perempuan untuk menolak standar kecantikan yang merugikan dan merangkul kecantikan mereka yang unik. Meskipun standar kecantikan bagi perempuan masih menjadi isu yang terus berkembang, Video Musik Tutur Batin dari Yura Yunita menawarkan pesan penuh harapan tentang penerimaan diri dan cinta diri. Dengan memberdayakan diri mereka sendiri dengan merangkul kecantikan mereka yang unik dan menolak standar kecantikan yang merugikan, para wanita dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama dan menciptakan budaya kecantikan yang lebih positif.

Kata Kunci: Standar Kecantikan, Video Musik, Representasi, Penerimaan Diri, Perempuan, Semiotika, Roland Barthes

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > Mass Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 07 Feb 2024 06:56
Last Modified: 07 Feb 2024 06:56
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/2449

Actions (login required)

View Item
View Item