Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan agenda
pembangunan global yang disepakati oleh anggota PBB pada tahun 2015 dan harus dicapai pada tahun 2030. Semua tingkatan pemerintahan diamanahkan mengakselerasi rencana aksinya dengan kerangka SDGs melalui pelokalan SDGs. Dengan melakukan pelokalan, maka pemerintah
daerah menggunakan berbagai metode, saluran, inovasi, dan
kreativitas dengan memperhatikan kondisi sosial budaya masyarakat serta melibatkan semua pemangku kepentingan pemerintah dan non pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pembangunan
yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda). Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan
melakukan wawancara dan dokumentasi. Responden kunci dalam penelitian ini adalah Sekretariat Percepatan Pencapaian SDGs Bappeda, dan dokumentasi dari berbagai sumber. Hasil penelitian yaitu Pemerintah Kabupaten Mimika menggunakan pendekatan berdasarkan strategi
penggunaan media, strategi komunikasi partisipatif, dan strategi desain pembelajaran. Berdasarkan hasil kajian, ketiga pendekatan strategi yang digunakan efektif dalam membangun kesadaran dan aksi pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal

Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Komunikasi Pembangunan, Pemerintah Daerah, Pelokalan SDGs