Industri kosmetik di Indonesia yang semakin berkembang seiring dengan tingginya permintaan konsumen dan melebarnya pasar kosmetik membuat beberapa selebritis Indonesia turut serta ke dalam dunia bisnis kosmetik. Perkembangan teknologi secara tidak sadar telah mengubah pola hidup masyarakat, hadirnya jejaring sosial khususnya dalam hal bisnis memberikan banyak cara bagi pelaku bisnis untuk melakukan pemasaran yang menyita publik seperti adanya brand ambassador yang kian menjadi sorotan bagi pelaku bisnis dalam memperkenalkan produknya. Maka, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari Brand Ambassador dalam membangun Brand Image dan dampaknya terhadap Keputusan Pembelian produk Scarlett Whitening. Penelitian ini disusun menggunakan Teori Elaboration Likelihood Model dan metode Kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita berusia 18-28 tahun yang menggunakan produk Scarlett Whitening yang dan followers akun Instagram @scarlett_whitening sejumlah 100 orang responden. Teknik analisis yang digunakan adalah uji instrumen, analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji analisis regresi berganda, uji korelasi dan uji sobel. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan adanya pengaruh yang positif bahwa brand ambassador memiliki pengaruh secara signifikan terhadap brand image dan keputusan pembelian produk Scarlett Whitening. Peneliti berharap agar Scarlett Whitening dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan pertimbangan serta untuk memilih brand ambassador dengan kriteria serupa dalam membangun brand image dan dampaknya.

Kata Kunci: Brand Ambassador, Brand Image, Scarlett Whitening, Keputusan Pembelian.